Ini dia 6 Makhluk Mitologi Jepang Yang Paling Mengerikan

Yosh kali ini Saya akan share Informasi tentang makhluk mitologi Jepang kuno yang konon masih dipercaya oleh penduduk negara matahari terbit ini, yukk langsung aja kita simak sob di bawah ini

1. Tengu
tengu

Tengu adalah makhluk dalam legenda jepang. Salah satu kami penunggu, atau yokai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki Hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang. Tengu bisa terbang bebas di angkasa ssambil membawa tongkat yang disebut kongozue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama budha

2. Kappa

kappa Kappa ("anak sungai"), juga disebut Gataro atau Kawako , adalah mahkluk legendaris, sejenis makhluk air yang dapat ditemukan pada cerita rakyat jepang. Namun, mereka juga dianggap sebagai bagian dari kritologi, karena beberapa orang mengaku melihat kappa. Pada agama Shinto, mereka dianggap sebagai salah satu suijin ("Dewa air").

3. Tanuki
tanuki

Tsukioka Yoshitoshi Tanuki adalah sebutan untuk binatang anjing rakun dalam bahasa jepang. Sebutan "tanuki" digunakan untuk dua subspesies anjing raku (nyactereutes procyonoides): N. p. viverrinus (anjing rakun biasa) dan N. p. albus (anjing rakun putih asal hokkaido). Tanuki digambarkan dalam cerita rakyat jepang sebagai makhluk yang nakal, kocak, riang gembira, serta pandai menyamar dan berubah bentuk. dalam cerita rakyat berjudul bunbuku dan gunung kachi-kachi menampilkan tanuki sebagai toko utama. penggambaran tanuki dengan skrotum yang sangan besar berasal dari penggunaan kulit tanuki dalam kerajinan emas untuk melebarkan lembaran emas. bentuk anatomi yang khas tersebut menjadikan tanuki populer sebagai lagu anak-anak.


4. Kitsune
kitsuneKitsune adalah sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa jepang. Dalam cerita rakyat jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Selain itu, rubah mampu berubah menjadi manusia. dalam legenda, rubah sering diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih, atau istri, walaupun sering terdapat kisah rubah menipu manusia. di zaman jepang kuno, rubah dan manusia hidup saling berdampingan. dalam kepercayaan shinto, kitsune disebut inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Kami. semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune (kitsune bisa memiliki 9 ekor kek kyubi cuy), maka semakin tua, semakin bijak, dan semakin kuat/sakti. sebagian orang memberi persembahan untuk kitsune karena dianggap memilikikekuatan gaib.

5. Kitsunetsuki
kitsunetsuki

KitsuneTsuki secara harafiah berati kerasukan kitsune. Korban biasanya wanita muda yang kemasukan kitsune dari bagian kuku jari atau melalui bagian buah dada. Pada beberapa kasus, wajah korban konon berubah sedemikia rupa hingga menyerupai rubah. Menurut tradisi dijepang, kalau orang jepang buta huruf sedang kerasukan kitsune, orang tersebut bisa melek huruf untuk sementara waktu. Ahli cerita rakyat Lafcadio Hearn mengisahkan peristiwa kerasukan kitsune dalam volume pertama buku karyanya Glimpses of Unfamiliar Japan. Aneh memang kegilaan orang dirasuki iblis rubah. Kadang-kadang mereka berlarian telanjang sambil berteriak-teriak dijalanan. Kadang-kadang mereka tidur-tiduran dengan mulut berbuih dan menyalak seperti rubah. Dan dibagian tubuh orang yang kerasukan, terlihat benjolan yang bergerak-gerak dibawah kulit mereka yang m\kelihatan memikili nyawa sendiri. Bila ditusuk dengan jarum, benjolan tersebut langsung berpindah ke tempat lain. Mereka juga makan banyak sekali dan membela diri bahwa yang sedang makan itu bukan mereka, melainkan arwah rubah.

6. Oni
oni oni adalah sejenis Yokai atau hantu dari dongeng Jepang yang biasanya di artikan sebagai iblis Orge atau Troll. Oni adalah karakter populer dalam seni tradisional Jepang dalam pertunjukan maupun literatur. Penggambaran mengenai Oni sangat beragam namun biasanya digambarkan denga raksasa besar buruk rupa dengan  kuku-kuku yang tajam, rambut yang lebat dan dua buah tanduk yang tumbuh diatas kepalanya. Kebanyakan bagian tubuhnya mirip dengan manusia namun kadang-kadang menampakan diri dengan ciri yanga tidak biasa seperti jumlah mata yang ganjil atau jumlah jari kaki dan tangan yang lebih banyak. Warna kulit mereka juga kadang disebutkan beragam, namun merah kebiruanlan yang biasa identik dengan warna kulit mereka.




Oni biasanya digambarkan memakai cawat dari kulit harimau dan membawa gada dari besi yang bernama kanabo.Penggambaran ini merujuk pada sebuah kalimat oni-ni-kanabo  (oni dengan gada besi) yang maksudnya tidak ada yang dapat menaklukannya. Kalimat tersebut dapat diartikan juga "kekuatan diatas kekuatan" Kata Oni terkadang diduga berasal dari kata on'yomi yang berati tersembunyi atau disembunyikan. Sebagai mana oni adalah ruh yang tidak dapat dilihat atau dewa yang menyebabkan penyakit, bencana dan hal-hal lain. Makhluk spiritual ini juga dapat berubah menjadi berbagai rupa dan bentuk untuk mengcoh (dan seringkali untuk memakan) manusia. Dalam bahasa China Oni disebut juga Gui atau Gwai yang berati hantu di ambil dari makhluk yang tidak memiliki rupa. Oni tidak dapat dilihat akhirnya para sejarawan menggambarkan oni seperti orge, yang berbeda dengan makhluk-makhluk dari ajaran budha.